Bandara
Tjilik Riwut – Piala Divisi Utama yang baru saja
diraih tim Persepar di Stadion Jalak Harupet Bandung (5/7) lusa yang lalu
langsung diarak keliling kota Palangka Raya oleh Persepar dan Kalteng Mania
Jum’at (6/7) kemarin.
Ratusan Kalteng Mania
(Supporter Persepar) sudah menunggu di Bandara Tjilik Riwut sejak pukul 09.00
wib. Mereka lengkap menggunakan sejumlah atribut Persepar. Sejumlah spanduk di
bentangkan baik di bandara maupun di sejumlah mobil. Ada Sebagian supporter
menabuhkan genderang, ada yang membunyikan terompet, sisanya menyanyikan
yel-yel Persepar.“Champione...champione...Percayalah...percayalah..kita
pasti juara.... Selamat datang..Selamat datang..Selamat datang IPL,”
ratusan supporter menyanyikan yel-yel ini sambil loncat-loncat.
Setelah beberapa jam
menanti tanpa lelah untuk bernyanyi,
Suara Kalteng Mania akhirnya semakin bergemuruh di depan pintu kedatangan
bandara Tjilik Riwut saat Trophy Divisi Utama yang besar dan berwarna perak di
bawa oleh para pemain Persepar yang baru saja tiba. Sejumlah pemain Persepar
seperti Ahmad Faisal, Hidayat Berutu, Roberto Kwateh, Rudi Onu, dan Ade Combo
langsung di sambut dan dikalungkan bunga. Kalteng Mania semakin bersorak saat
George Oyedepo keluar dari pintu dan membawa trophy pemain terbaik Divisi
Utama. Suasana suka cita dan kekeluargaan
itu semakin mengharukan saat Pemain Persepar saling jabat tangan dan
berpelukan bersama merayakan kemenangannya tersebut.
Usai mendapat sambutan
hangat dari Kalteng Mania, Persepar pun langsung menaiki mobil terbuka untuk
mengarak piala juara dan pemain terbaik divisi utama tersebut keliling kota
cantik Palangka Raya. Meskipun cuacanya sedang hujan, hal itu tidak menyurutkan
para pemain dan official Persepar dan Kalteng Mania untuk mengarap piala
tersebut. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat dengan tertib mengikuti
kawalan polisi berkeliling. Hal ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat
Palangka Raya. Meskipun hujan sejumlah warga berdiri di bahu jalan untuk
melambaikan tangan dan memberikan ucapan selamat.
Persepar, Kalteng Mania
dan masyarakat memang sudah sepantasnya berbangga. Pasalnya tim berjuluk Laskar
Isen Mulang baru pertama kali masuk divisi utama dan langsung menjadi juara.
Hal ini semakin lengkap dengan terpilihnya pemain belakang Persepar George
Oyedepo sebagai pemain terbaik divisi utama. Persepar pun akan bertanding di
kasta tertinggi Indonesia Premier League musim depan. Selain itu Persepar juga
mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 500 juta rupiah sebagai juara. Sedangkan
George Oyedepo mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 50 juta rupiah.
Eko Tamami, asisten
pelatih Persepar mengungkapkan kebahagiaannya kepada fattala setibanya konvoi
tersebut di asrama kesehatan, tempat Pemain Persepar. “Kita patut berbangga,
karena kita sudah membuktikan meskipun kurang mendapat dukungan dari Pemerintah
kota, Persepar tetap bisa sukses, kita berharap dapat tetap eksis dan bertahan
di IPL musim depan,” ungkapnya.
George Oyedepo, Pemain
Persepar yang meraih penghargaan pemain terbaik kepada fattala mengaku selama sembilan tahun berkutat di
persepakbolaan Indonesia, baru kali memegang piala yang bergengsi.
“Hari
ini saya benar-benar senang. Aku bisa pegang piala dan timku juara, Ini piala
pertama setelah sembilan tahun bermain di Indonesia” jelas Oyedepo sambil
memegang erat pialanya. “Piala ini juga aku persembahkan kepada masyarakat
Palangkaraya,” ucap pesepak bola yang selalu mengenakan no punggung 4 ini. Ia
juga berterima kasih kepada Tuhan karena selama melakoni musim kompetisi ini di
Divisi Utama dirinya tak cedera dan tak mendapatkan masalah yang cukup berarti.
Disinggung
soal masa depannya di Persepar, Oyedepo tetap ingin melanjutkan karir dengan
klub ini. “Walaupun baru satu musim di Persepar, saya ingin memperkuat lagi tim
ini,” Pungkasnya. Sebelum
di Persepar Palangkaraya, pemain asal Nigeria ini pernah bermain di Persema
Malang, Persela Lamongan, PSS Sleman, Perseman Manokwari, dan Persiku Kudus. kim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar