Palangka Raya, FATTALA - Car Free Day atau hari bebas kendaraan bermotor di Bundaran
Besar Minggu Pagi biasa digunakan
Sebagian warga kota Palangka Raya untuk berolah raga atau sekedar bersantai bersama teman untuk
menghirup udara segar. Begitu pula Adit , Beny dan Okta, ketiga siswa sekolah
menengah atas tersebut juga memanfaatkan hari Car Free Day untuk bersepeda menikmati suasana kota Palangka Raya.
Uniknya sepeda yang mereka gunakan
adalah sepeda Tall Bike, yakni dua sepeda atau lebih yang disusun secara
vertikal ke atas sehingga sepeda tersebut menjadi tinggi. Hal ini tentu saja cukup mengundang perhatian
orang yang melintas di sekitarnya.
Menurut Benny, tingkat kesulitan awal
menaiki sepeda ini adalah cara meniki dan menuruni sepeda saja, sedangkan ketika sudah berjalan sama
layaknya sepeda pada umumnya,hanya saja pandangan kita lebih tinggi daripada
sepeda biasanya.”kita merakit sendiri sepeda ini dari dua buah rangka sepeda
yang di Las di bengkel” papar benny yang masih duduk di kelas dua SMK 1
Palangka Raya ini. Sedangkan dua anggota lainnya yakni Okta yg juga duduk di kelas dua SMK 1 Palangka Raya serta
Adit yang masih duduk di kelas 1 SMAN-1 Palangka Raya ini menamakan komunitas
mereka “KOSMIK” ( Komunitas Modifikasi Sepeda Unik). “Tapi kalo di polisi keamaan
di bundaran nama kita terdaftar sebagai sepeda tinggi” jelas Benny. “Biasanya
kalo minggu kita ngumpul di bundaran, tapi kalo hari biasanya kita di sekitar
stadion Tuah Pahoe KM.5” tambahnya.
Mereka menuturkan bahwa mereka juga aktif tergabung dalam komunitas Tall
Bike di kota-kota lain seperti Cikarang,
Jogja ,Madura dsb. Benny berpesan “Bagi
teman-teman yang berminat untuk
bergabung bersama komunitas ini meskipun
belum memiliki sepeda unik dipersilahkan untuk bergabung karena kita dapat saling sharing seputar sepeda unik ini”.
(Kim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar