Jumat, 18 Mei 2012

Bocah pecinta kesenian daerah


PALANGKA RAYA,FATTALA – Di era modern seperti saat ini sangat sulit mencari remaja atau bahkananak-anak yang mau mempelajari kesenian daerah. Namun lain hal dengan Muhammad Ibnu Rajul, bocah berumur 10 tahun ini begitu menyukai dan menikmati kesenian daerah. Bahkan bocah yang biasa dipanggil Rajul ini cukup piawai memainkan beberapa alat musik tradisional.
Di temui FATTALA Rabu (16/05), Rajul sedang asyik memainkan alat musik gendang. Yang cukup mengagumkan yakni ia mampu mengiringi permainan musik dengan cukup baik bersama orang dewasa. Rajul merupakan anak dari Suwartini yang lahir pada tanggal 3 Maret 2002 lalu. Rajul merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara.  Saat ini Rajul menduduki bangku kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Darus Saadah.
Menurut Suwartini , Rajul sejak duduk dibangku TK nol kecil sangat suka menonton kesenian daerah baik kesenian Jawa, Kalteng, dan Kalsel.  “Biasanya dari pertunjukan langsung maupun dari kaset, baik itu kuda lumping ,japin serta kebudayaan lainnya” Jelas Suhartini yang mendampingi Rajul ketika diwawancara FATTALA.  “Sejak saat itu Rajul mulai aktif untuk menirukan kesenian tersebut mulai dari memukul meja untuk menirukan irama gendang hingga menirukan tarian kuda lumping” tambah Suwartini.
Suwartini  merupakan penyanyi serta penari di  sanggar Nyai Inang Mahurai yang merupakan salah satu sanggar kesenian daerah di Palangka Raya. Sedangkan Kakak pertama Rajul serta ayah Rajul merupakan pemain musik di sanggar tersebut. Kesempatan Rajul untuk mencoba mempelajari kesenian pun akhirnya bisa di realisasikan saat Ibu,Ayah serta kakaknya berlatih. Kesempatan tersebut tak disia-siakannya. Hingga saat ini Rajul telah menguasai beberapa jenis alat musik daerah seperti Gendang, Sharon,Panting. “Sebentar lagi Rajul mau belajar Biola” tambah Suwartini sang ibunda Rajul.
Ancah, selaku Sekertaris Umum Sanggar kesenian Nyai Inang Maurai menuturkan bahwa pihaknya sangat senang melihat perkembangan dari Rajul, karena di jaman yang serba modern ini sudah jarang anak-anak serta remaja yang mau menikmati serta mempelajari kesenian daerah. Menurut Ancah pendidikan seni untuk anak sejak dini sangat penting guna melestarikan budaya yang merupakan warisan yang sangat berharga dan harus dilestarikan.Kim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar